Berani Menjadi Pengusaha - Coba kita renungkan perbedaan jika kita bekerja kepada orang lain dan jika kita menjadi pengusaha kita bisa santai, tidak terburu-buru waktu diburu-buru uang dan tidak diburu-buru pekerjaan. tetapi jadi pengusaha uangnya mengalir setiap waktu, tanpa mengenal waktu: pada waktu tidur,, rekreasi, makan, dan sebagainnya. Jumlahnya pun tidak tentu. Bahkan pengeluaranyapun juga tidak tentu, Menjadi pengusahajuga tidak ada yang menyeruh, tidak ada yang memerintah, dan dilayani. Selain itu, kemanapun pengusaha pergi, akan ditunggu-tunggu karena uangnya ada.
Berbeda jika kita menjadi pegawai. Uang kita dijatah setiap bulan, mempunyai waktu yang harus ditepati, berdisiplin, kerja keras, dan terikat oleh berbagai peraturan. lalu berapakah gaji kita setiap jam dan setiap bulan? Berapapula total gaji yang kita terima setiap bulan? Lalu, apa yang dapt dilakukan dengan gaji sebesar itu? Apa yang dapat kita beli dari penghasilan besar itu? Berapa sisa gaji yang dapat di tabungkan? Apakah sisa gaji yang ditabung itu dapat memenuhi kebutuhan keluarga? Pertanyaan-pertanyaan itulah yang muncul jika kita menjadi pegawai.
Memang jika kita menjadi pegawai, tidak mempunyai beban yang tidak terlalu berat. Kita hanya harus melakukan job desk fi tempat kerja. Namun itu sesuai dengan resikonya. Jika berhenti bekerja, kita tidak bersangkutang lagi dengan keuangan. Hal ini tentu berbeda jika kita menjadi pengusaha. Kita harus mempertanggungjawabkan para karyawan. Jika usaha kita tidak berhasil, harus berhadapan dengankerugian demi kerugian. Terkadang, kita harus bekerja keras untuk dapat membayar utang-utang perusahaan, menghadapi demo karyawan dan sebagainnya.
Berani menjadi pengusaha
Menjadi pengusaha harus memiliki keberanian sebagai pengusaha. Hal terpenting yang harus dimiliki pengusahsa adalah mental pengusaha. Mental pengusaha jika mentok, tidak boleh berhenti atau mundur , tetapi harus terus maju dengan cara-cara baru sampai menemukan jalan keluar. dengan demikian, pengusaha tidak terus menerus merugi, sampai akhirnya harus untung.
memiliki satu cabang usaha, tentu akan berbeda dengan sepuluh perusahaan. Perbedaaanya tentu saja dalam tingkat kesulitan mengatur keuangan, mengatur pegawai, dan menerapkan aturan-aturan pemerintah mengenai perburuah jika perusahaan sudah besar. namun, perusahaan perusahaan akan tetap eksisi jika kita mempunyai mental untuk berubah. yaitu perubahan mengantisipasi perusahaan lingkungan external maupun lingkuna internal.
Berani menjadi pengusaha berarti harus berani untuk keluar dari lingkungan pegawai. selain itu, cara berpikir pegawai, meskipun ia masih setaus pegawai, harus berani kaya serta akrab dengan masalah-masalah kekayaan. untuk itu, hal terpenting untuk menjadi pengusaha adalah harus merubah
cara berpikir dan cara hidup. Kbeeranian menjadi pengusaha sangat
penting dimiliki oleh pengusaha. selain itu, seorang pengusaha selalu
dihadapi optimis dalam menghadapi masalah apapun dan selalu mencari
peluang. Hal ini karena dalam kesulitan itu ada kemudahan dan dalam
kesempitannya itu ada kelapangan.
untuk itu, hal terpenting untuk menjadi pengusaha adalah harus merubah cara berpikir dan cara hidup. Keberanian menjadi pengusaha sangat penting dimiliki oleh pengusaha. selain itu, seorang pengusaha selalu dihadapi optimis dalam menghadapi masalah apapun dan selalu mencari peluang. Hal ini karena dalam kesulitan itu ada kemudahan dan dalam kesempitannya itu ada kelapangan.
Jadi menjadi pengusaha itu mudah jika kita berani untuk memulai. baik pengusaha secara offline ataupun pengusaha bisnis online dia duanya sama. keberhaslannya ditentungan oleh keberaniannya juga. beranikah anda untuk memulai usaha? jika masih ragu Anda perlu memiliki formula cara mudah memulai buka usaha. karena dengan memilikinya anda tidak akan kesusahan lagi untuk menjadi pengusaha.
Berani menjadi pengusaha
Tidak ada komentar:
Posting Komentar